Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana membuat menu konversi bilangan dengan JOptionPane di JAVA.
Proses kerja program ini : awal akan muncul inputan nama , kemudian muncul inputan gender dan setlah di sisi semua maka akan keluar main menu dengan tombol konversi yang telah disediakan kemudian jika dipilih salah satunya makan akan keluar input box dengan mengisikan angka yang akan kita konversi. setelah itu hasil konversi akan muncul pada alert box sama seperti saat kita keluar dari input gender atau input nama.
Baiklah ini penjelasan programnnya :
1. Buka netbean dan klik kanan pada folder yang disediakan klik new java class. kemudian beri nama misal 'menuJOptionPane'. stelah itu ketikkan code dibawah ini dibawah package ---;
2. kemudian ketikkan code di bawah ini di bawah public class menuJOptionPane. untuk mendeklarasikan method-method yang akan kita buat nantinya.
Proses kerja program ini : awal akan muncul inputan nama , kemudian muncul inputan gender dan setlah di sisi semua maka akan keluar main menu dengan tombol konversi yang telah disediakan kemudian jika dipilih salah satunya makan akan keluar input box dengan mengisikan angka yang akan kita konversi. setelah itu hasil konversi akan muncul pada alert box sama seperti saat kita keluar dari input gender atau input nama.
Baiklah ini penjelasan programnnya :
1. Buka netbean dan klik kanan pada folder yang disediakan klik new java class. kemudian beri nama misal 'menuJOptionPane'. stelah itu ketikkan code dibawah ini dibawah package ---;
2. kemudian ketikkan code di bawah ini di bawah public class menuJOptionPane. untuk mendeklarasikan method-method yang akan kita buat nantinya.
3. Kemudian ketikkan kembali code dibawah ini tepat berada dibawah script code di atas. code dibawah ini fungsinya untuk code konverter, dan juga tampilan atau out running dari apa yang akan muncul saat proses running dari Input nama, input desimal dan konverternya.
4. Ketikkan kembali code dibawah ini dan juga berada dibawah code diatas. code dibawah ini fungsinya adalah untuk tampilan dan kinerja main menu dari program kita kali ini.
5. Ketikkan code dibawah code diatas. fungsi code dibawah ini adalah code ini akan terjadi jika ada proses konversi dari angka yang di inputkan ke angka "terbilang"(atau proses dari button terbilang") dan juga main method yang memanggil main menu JOption. dan juga termasuk proses konversi gender inputan L/P menjadi sist atau brow.
Dan out running yang terjadi pada program adalah seperti ini :
a. awal running (shift+f6) adalah muncul inputan nama yang harus di isi dan bila di close atau di cancel akan muncul pesan pemberitahuan bahwa pengguna wajib mengisi form tersebut. #mekso? iya :P
b. Setelah mengisi data dan klik OK maka akan pindah form yaitu ke form gender yang mengisikan L atau P , kemudian jika tidak terisi (cancel atau close) maka akan keluar pesan pemberitahuan yang mengharuskan pengguna mengisi data form.
c. kemudian akan muncul notifikasi tentang nama dan panggilan anda sebagai laki laki atau perempuan. yang jika klik OK maka akan langsung menuju tampilan main menu.
d. dibawah ini adalah main menu, dengan button yang berisikan konverter : des to Biner , des to Hexa, des to Oktal. dan ada juga konverter terbilang dan pecahan. dan ada kembali, keluar.
untuk button kembali jika diklik akan muncul atau beralih kembali pada input form nama dan jika klik OK akan merubah nama pada main menu ini selamat datang sist --- (nama). dan keluar untuk langsung mengakhiri proses running program.
e. Kemudian saya akan coba running konverternya disini saya memilih salah satu konverter yaitu oktal. maka akan muncul input form bilangan desimal. Klik OK untuk melihat hasil.
f. Kemudian hasil dari input bilangan desimal diatas akan berada pada pesan pemberitahuan dan angka hasilnya akan tertera pada netbean running.


g. Kemudian kembali ke main menu kita pilih button "terbilang" maka akan muncul input angka dan hasil terbilang dari angka yang kita inputkan.
h.Kemudian kita pilih button " pecahan" maka akan muncul sama seperti form "terbilang" namun hasilnya berbeda yaitu perhitungan nilai yang di inputkan di pisah atau dipecah berdasarkan angka penggunaanya #bingung? liat hasilnya aja deh . nih :D
Pada eksempatan posting kali ini saya akan menampilkan konversi bilangan dari desimal to oktal atau to biner atau to hexa. Disini saya menggunakan netbean 7.1.2 . File : new project : java : java application . Namai misal dengan nama BilanganKonversi.java
Dibawah ini adalah code dari program yang dijelaskan diatas, tuliskan code ini di 'new:javaclass' :
Dibawah ini adalah code dari program yang dijelaskan diatas, tuliskan code ini di 'new:javaclass' :
Begini jadinya program di atas :
1. Pada gambar dibawah ini merupakan tampilan awal saat pertama kali di running (Shift+F6)
2. Lalu kemudian akan saya isi dengan nama, dan jika tekan cancel maka akan keluar dari input box tersebut
3. Klik OK kemudian akan muncul gender box yang menanyakan jenis kelamin anda
4. Saya akan memilih atau Klik pada button Perempuan maka akan muncul message box seperti dibawah ini
5. klik ok maka akan pindah ke Output run. saya akan mencoba angka pilihan yang tidak ada pilihannya misal saya pilih 5 maka akan muncul seperti dibawah ini (maaf pilih angka 1-4 saja)
6. Jika inputan angka yang dimasukkan terdapat pada pilihan maka :
7. dan yang terakhir jika Exit yang dipilih atau pilihan angka nomor 4. maka :
Itu saja yang bisa saya bagi :D happy blogging :D semoga bermanfaat yah ...
Berikut ini beberapa kekurangan yang terdapat pada bahasa Java, diantaranya adalah :
- Tulis sekali, perbaiki di mana saja. Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lainnya. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWTbridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
- Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Hal ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakanbytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti beberapa nama kelas, metode dan tipe data. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak.
- Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya, seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, yaitu Delphi dan Object Pascal). Biasanya hal ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karenatrend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
AspectWerkz kelebihannya adalah dynamic, lightweight and high-performant AOP framework untuk Java . AspectWerkz menawarkan power dan simplicity yang akan membantu Anda untuk dengan mudah mengintegrasikan AOP dalam proyek-proyek baru dan yang sudah ada. AspectWerkz menggunakan modifikasi bytecode runtime untuk memproses saat runtime. Anda memiliki kemungkinan untuk menambah, menghapus dan re-struktur saran serta swapping pelaksanaan perkenalan Anda pada saat runtime. Aspek Anda dapat didefinisikan baik menggunakan file definisi XML atau menggunakan atribut runtime.
SnipSnap adalah alat weblog dan wiki gratis dan mudah untuk diinstal ditulis di Java.
Ant adalah sebuah perangkat lunak untuk mengotomatiskan proses membangun software. Ini menggunakan XML untuk menggambarkan proses membangun dan dependensinya.
Talend adalah penyedia open source software data integration. Talend menawarkan solusi integrasi data yang terbuka, inovatif dan kuat, digunakan terutama untuk integrasi antara sistem operasional, ETL, dan migrasi oleh organisasi dari semua ukuran.
dan masih buanyak lagi :) untuk selebihnya visit http://java-source.net/
thanks for read :D
happy blogging :)
Bahasa Pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai “*7″ (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja “bapak java”, James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi “Java”. Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling.
Versi Awal
Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:
java.lang
: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.java.io
: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.java.util
: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan.java.net
: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.java.awt
: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)java.applet
: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.
Karakteristik Java
1. Java adalah bahasa berorientasi obyek: satu program Java bukanlah terdiri dari beberapa prosedur yang saling berhubungan, akan tetapi merupakan gabungan dari struktur data yang kita sebut obyek. Setiap obyek
terdiri dari data data dan metode metode (satu fungsi atau prosedur, kita sebut metode di Java) untuk memanipulasi data.
terdiri dari data data dan metode metode (satu fungsi atau prosedur, kita sebut metode di Java) untuk memanipulasi data.
2. Java adalah bahasa yang diterjemahkan (interpreted): instruksi sistem JVM(Java Virtual Machine) menterjemahkan bahasa Java ke dalam bahasa yang di mengerti oleh mesin.
3. Java adalah bahasa yang bisa di pakai di mana saja (portable): dari kenyataan bahwa Java adalah bahasa yang bisa di terjemahkan, berarti pula Java merupakan bahasa yang dapat di jalankan di berbagai macam platform dengan syarat Virtual Machine (JVM) terinstall di tempat tersebut. Kita kenal jargon ini dengan WORA (Write Once – Run Anywhere)
Java Virtual Machine (JVM)
Java adalah bahasa yang bisa disebut compiled dan interpreted. Di bahasa pemrograman yang lain, biasanya hasil kompilasi dari program akan
berbentuk satu file biner yang hanya bisa di mengerti oleh satu jenis mesin/prosesor tertentu dan tidak di kenali oleh mesin yang lain. Sebaliknya di Java, hasil kompilasi akan berbentuk satu file dalam bahasa intermediate
antara kode biner(mesin) dan kode yang bisa kita baca. File intermediate itu nantinya akan di terjemahakan oleh sebuah “Java Virtual Machine” .
berbentuk satu file biner yang hanya bisa di mengerti oleh satu jenis mesin/prosesor tertentu dan tidak di kenali oleh mesin yang lain. Sebaliknya di Java, hasil kompilasi akan berbentuk satu file dalam bahasa intermediate
antara kode biner(mesin) dan kode yang bisa kita baca. File intermediate itu nantinya akan di terjemahakan oleh sebuah “Java Virtual Machine” .
JVM ini sudah termasuk sebagai pelengkap dari distribusi browser browser terbaru yang ada di pasaran. Untuk aplikasi berbasis AWT, JVM sudah lebih dari cukup untuk menjalankannya, akan tetapi untuk aplikasi berbasis Interface wing, masih diperlukan penterjemah lainnya yang kita sebut sebagai “Java Plug-In” dimana untuk distribusi terbaru Java, Plug In ini
sudah termasuk dalam paket Java 2 Runtime Environment.
sudah termasuk dalam paket Java 2 Runtime Environment.
Java Development Kit (JDK)
Java Development Kit yang sering disingkat menjadi JDK adalah sekumpulan alat alat untuk menunjang pengembangan dan pembuatan program Java sederhana yang didistribusikan secara gratis oleh Sun Microsystem. Alat alat itu antara lain adalah:
1. javac : kompilator program java
2. java : penterjemah dan eksekutor program java (virtual machine) bertype aplikasi
3. appletviewer : eksekutor program java bertipe applet.
4. jdb : debuger program java
5. javap : dekompilator program java, mengembalikan program dari
biner(bytecode) ke source code.
6. jar : kompresor dari class java.
7. javadoc : generator dokumentasi program java.
1. javac : kompilator program java
2. java : penterjemah dan eksekutor program java (virtual machine) bertype aplikasi
3. appletviewer : eksekutor program java bertipe applet.
4. jdb : debuger program java
5. javap : dekompilator program java, mengembalikan program dari
biner(bytecode) ke source code.
6. jar : kompresor dari class java.
7. javadoc : generator dokumentasi program java.
Saat ini ada beberapa versi dari JDK untuk setiap platform yang berbeda (Linux, Solaris, Windows, dll)
1. versi 1.0 kompatibel dengan Java 1.0. Meskipun hampir semua browser saat ini mendukung Java 1.0, tetapi tetap disarankan untuk menggunakan JDK versi 1.1.x untuk pengembangan applet
2. versi 1.1.x kompatibel dengan Java 1.1
3. versi 1.2.x dan seterusnya sampai yang terakhir versi 1.4.2 kompatibel dengan Java 2
1. versi 1.0 kompatibel dengan Java 1.0. Meskipun hampir semua browser saat ini mendukung Java 1.0, tetapi tetap disarankan untuk menggunakan JDK versi 1.1.x untuk pengembangan applet
2. versi 1.1.x kompatibel dengan Java 1.1
3. versi 1.2.x dan seterusnya sampai yang terakhir versi 1.4.2 kompatibel dengan Java 2
Bahasa pemrograman lain yang telah ada sebelum Java lahir sudah merupakan bahasa yang baik dan mudah dipelajasi oleh programmer profesional. Akan tetapi para programmer ini menginginkan sesuatu yang baru yang memiliki banyak hal yang menyelesaikan masalah mereka. Utamanya adalah keamanan kode mereka. Hal ini melahirkan pikiran yang revolusioner untuk menemukan bahasa pemrograman lain yang disebut Java. Tidak hanya keamanan tapi juga beberapa hal yang sering disebut sebagai Java-Buzzwords. Kata-kata ini menjelaskan berbagai fitur tambahan dan beberapa hal yang membuat Java demikian sukses dan diterima oleh dunia perangkat lunak. Berikut ini adalah penjelasan serta keuntungan dari kata-kata tersebut.
Sederhana dan Berorientasi Objek
Seperti diuraikan sebelumnya, Java lahir dari suatu pemikiran mendalam akan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu, seperti C dan C++. Hal ini akan memudahkan programmer profesional untuk dapat mengerti lebih jelas tentang Java, fungsionalitas, dan lain sebagainya apabila ia memiliki pengetahuan dasar tentang C++ dan konsep pemrograman berorientasi objek. Tujuannya agar konsep dasar dari teknologi Java dapat dimengerti dengan mudah, dan programmer dapat segera menghasilkan sesuatu sedini mungkin. Tidak hanya ini, penemu Java memastikan bahwa Java juga bermula dari bahasa pemrograman dasar yang sudah ada pada saat itu. Kemudian mereka membuang berbagai fitur yang rumit dan membingungkan.
Bahasa pemrograman Java didesain sejak awal untuk menjadi bahasa yang berorientasi objek. Setelah kira-kira 30 tahun, akhirnya teknologi objek menjadi kenyataan dan diterima oleh sebagian besar komunitas pemrograman. Konsep berorientasi objek memungkinkan pembuatan software yang kompleks, berbasis network, sehingga dapat disimpulkan bahwa teknologi Java menghasilkan platform pembuatan perangkat lunak yang baik dan efisien serta berorientasi objek.
Keuntungan yang Anda dapat dari Java
- Mulai dengan cepat: Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek, mudah dipelajari, terutama untuk programmer yang sudah menguasai C atau C++
- Tulis lebih sedikit program: Jumlah kelas, jumlah metode, dll, menunjukkan bahwa program yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java memiliki jumlah 4 kali lipat lebih kecil dari program sama yang ditulis dalam bahasa C++
- Tulis program lebih baik: Bahasa pemrograman Java menganjurkan praktek membuat program yang baik, dan automatic garbage collection membantu Anda untuk menghindari kebocoran memori. Orientasi objeknya, arsitektur komponen JavaBeans, dan jangkauannya yanga luas, API yang mudah diperluas, memungkinkan Anda menggunakan kode yang ada.
- Membuat program dengan lebih cepat: Bahasa pemrograman Java lebih mudah dari C++, pemrograman akan menjadi 2 kali lipat lebih cepat, dengan jumlah baris yang jauh lebih sedikit.
- Menghindari kebergantungan pada platform tertentu: Anda dapat menjalankan program Anda pada banyak platform dengan TIDAK menggunakan library yang ditulis spesifik untuk platform tertentu.
- Tulis sekali, jalankan di mana saja: Karena aplikasi yang ditulis dalam bahasa Java dikompilasi ke dalam kode byte yang bebas platform, aplikasi yang ditulis dapat jalan secara konsisten pada platform apa saja.
- Distribusikan software Anda dengan mudah: Dengan Java Web Start, pengguna program Anda akan dapat menggunakan aplikasi Anda dengan mudah. Sistem pengecekan versi otomatis pada saat program dimulai menjamin pengguna Anda selalu menjalankan versi terkini. Apabila versi baru tersedia, Java Web Start akan melakukan instalasi secara otomatis.
Sejarah Java
Java dipelopori oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan dari Sun Microsystems, Inc pada tahun 1991. Mereka membutuhkan kurang lebih 18 bulan untuk membuat versi pertamanya. Bahasa ini pada awalnya disebut “Oak” tapi kemudian diubah menjadi “Java” pada tahun 1995 karena nama Oak telah dijadikan hak cipta dan digunakan sebagai bahasa pemrograman lainnya. Antara pembuatan Oak pada musim gugur 1992 hingga diumumkan ke publik pada musim semi 1995, banyak orang yang terlibat dalam desain dan evolusi bahasa ini. Bill Joy, Arthur van Hoff, Jonathan Payne, Frank Yellin, dan Tim Lindholm merupakan kontributor kunci yang mematangkan prototipe aslinya.
- Java Modern
- Java Virtual Machine (JVM)
Karena JVM sangat bergantung pada platformnya (bahasa mesin merupakan bahasa level rendah yang hanya dimengerti oleh suatu mesin tertentu, misalnya Intel, tapi tidak dapat dimengerti oleh mesin lain, seperti Macintosh), byte code ini dapat dibuat untuk terbebas dari kungkungan platform tertentu. Code byte yang dihasilkan dalam proses kompilasi bahasa Java akan selalu sama untuk setiap sistem operasi atau jenis mesinnya, tetapi JVM akan mengubah kode byte tersebut menjadi bahasa mesin tujuannya.
- Just In Time Compiler (JIT)