Surat Terbuka Untuk Sebuah Transformasi-mu

23.52

Saat ini kamu mulai bertransformasi menjadi lebih baik, syukur juga ku ucapkan kepada-Nya aku turut bahagia meskipun aku belum bisa ikut menikmatinya. Sebuah transformasi yang luar biasa sudah kau lakukan hingga orang berkata kau hebat punya pemikiran yang panjang dalam usiamu yang terhitung belum matang. Aku senang aku bahagia karena mengetahui kabar itu untuk orang yang benar aku sayangi, tapi yang menjadi ganjalanku saat ini adalah : ini adalah sebuah awal dari transformasimu haruskah aku terlibat didalamnya? mungkin memang aku bukan siapa-siapa aku masih seorang kekasih yang tak punya ikatan apapun denganmu, kita berjalan bersama sudah menjelang satu tahun semua apapun itu baikmu burukmu aku hampir mengenalinya dengan baik dan aku memahaminya. Aku mulai merasakan sesuatu, mungkin itu hanya prasangka awalnya , namun seiring berjalannya waktu itu terus kurasakan membuatku tak nyaman. Awalnya adalah sebelum kau bertransformasi, kau merancang transformasimu dan aku tak terlibat sama sekali, jika aku tidak bertanya tentang rencanamu kamu tidak akan pernah mengatakannya padaku. Seiring proses kamu menjalai rencanamu itu aku semakin merasa dijauhkan, jika aku tak meminta maka kau tak memberi.
Kedua adalah pada saat kamu melakukan perpindahan, pada perpindahan itu kamu berencana untuk tidak melibatkanku didalamnya. Memang benar kamu bisa melakukannya sendiri, tapi apa gunanya aku? Namun setelah kau jelaskan semuanya aku berusaha mengerti.
Setelah itu ada kejadian lagi yang membuatku merasa tak enak, lusa adalah pernikahan saudaramu dan ibumu menanyakan apakah aku akan datang disana bersamamu? kau menjawab tidak dengan alasan yang logis kepada ibumu, aku tersinggung dan aku membicarakannya padamu, aku berusaha mengerti "lagi" baiklah, namun setelah kejadian itu aku memang benar tidak datang disana, aku merasa dijauhkan lagi tapi aku akan mengerti lagi.
Semakin jauh kesini apa yang kau lakukan semuanya hampir tidak melibatkan prosesku, aku menjadi merasa tidak berguna apa gunanya aku? bukannya aku ingin diakui dalam setiap kegiatanmu, namun aku tidak mau ini terjadi di hari hari selanjutnya, untuk saat ini memang transformasimu luar biasa aku hanya perlu mendukung untuk dirimu berjalan sendiri, namun bagaimana nanti? jika transformasimu lebih luar biasa dan aku tidak akan pernah terlibat didalamnya?
Jangan pernah membuatku kecewa :) aku percaya itu tidak akan terjadi, pikiran negatif apapun yang ku pikirkan tidak akan pernah terjadi, kita akan bertumbuh bersama dan menjadi pasangan yang luar biasa.
Amin

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook